(Review) Happiness: Drama yang Judulnya Clickbait Tapi Bikin Nagih+ Pesan Moral yang Bisa Dipetik

Poster Happiness. Dok: iQiyi
Ehhh drama ada clickbait juga? Serius? Kirain cuma berita-berita yang judulnya bombastis itu, tapi isinya gak sesuai fakta. Happiness juga gitu? Iyalah. Judulnya Happiness, tapi bahagianya ada di menit-menit terakhir. Ayo apa namanya kalau bukan Clickbait? 

Happiness. Dalam bahasa Indonesia artinya kebahagiaan. Iya bahagia. Kalau judulnya sudah bahagia, isinya juga pasti hal-hal yang membahagiakan, kan? Ehhh tunggu Happiness juga ada bahagianya, sih, tapi singkat! Setidaknya ada happy-nya dikit lah, daripada tidak ada sama sekali. Iya kan?

Happiness mendapuk Han Hyo-joo dan Park Hyung-sik sebagai pemeran utama. Drama ini merupakan comeback Han Hyo-joo ke drama land setelah lima tahun. Ia terakhir membintangi W: Two World pada 2016. Sedangkan bagi Park Hyung-sik, Happiness merupakan proyek drama pertamanya usai wajib militer. 

Han Hyo-joo berperan sebagai Yoon Sae-bom, seorang polisi dari unit khusus. Sementara Park Hyung-sik memerankan seorang detektif, Jung Yi-hyun. Keduanya teman sekelas saat SMA. 

Yoon Sae-bom dan Jung Yi-hyun. Dok. tvN
Suatu hari, Sae-bom tiba-tiba mengajak Yi-hyun menikah demi mendapatkan unit apartemen yang sudah lama menjadi impiannya (unit apartemen itu diperuntukkan untuk PNS seperti polisi, namun diutamakan yang sudah berumah tangga). Yi-hyun yang memang bucin Sae-bom sejak SMA langsung menerima ajakan menikah tersebut. Tapi tentu saja mereka menikahnya pura-pura. Hehehehe...

Pasangan suami istri palsu ini lalu pindah ke Apartemen Seyang. Namun, baru saja pindah, mereka sudah dihadapkan pada kasus virus Orang Gila atau Virus Lytta yang mirip dengan rabies. Mereka yang terinfeksi akan terus merasa haus dan jika tak bisa mengendalikan diri, jalan satu-satunya adalah meminum darah manusia yang belum terinfeksi dengan menggigit leher korbannya. 

Parahnya apartemen mereka diisolasi oleh pemerintah sehingga para penghuni apartemen tidak bisa ke mana-mana selain bertahan di dalam apartemen tersebut. Listrik, internet, dan air pun dimatikan. 

Tak hanya menghadapi serangan virus orang gila yang membuat korbannya berubah menjadi zombie, Sae-bom dan Yi-hyun juga harus menghadapi para tetangganya yang bebalnya naudzubillah min dzalik. 


Lantas mampukah pasangan suami istri ini 
keluar dari krisis dan hidup bahagia seperti judulnya? Yuk buruan nonton! Drama ini hanya 12 episode dan bisa ditonton legal di VIU, Iqiyi dan WeTV. Ceritanya yang solid menjadi jaminan drama ini bakal buat kalian betah nonton dari awal sampai akhir.

Baca juga: The Silent Sea, Misi ke Bulan Demi Setitik Air untuk Bumi

Review Drama Youth of May, Romansa yang Menyayat Hati

Jadi Drama yang Paling Banyak Dibicarakan di Twitter

Di Korea Selatan, Happiness mencatatkan diri di posisi kedua sebagai drama yang paling banyak dibicarakan di Twitter sepanjang 2021. Posisi pertama ada drama Penthouse

Ini tentu sebuah prestasi mengingat Happiness merupakan pendatang baru dan sudah berada di posisi kedua mengungguli drama lain yang lebih dulu tayang. Selain itu, Happiness tidak tayang di Netflix seperti Squid Game dan Hometown Cha Cha Cha yang masing-masing berada di urutan 8 dan 9. Juga tvN tidak terlalu gembor mempromosikan drama ini seperti Jirisan yang berada di urutan 10.

Lantas apa yang membuat drama ini menarik? Tentu saja ceritanya yang solid dari awal sampai akhir. Hampir tak ada plot hole. Kecuali ending-nya yang kurang. Durasinya kurang lama maksudnya. Ditambah drama ini mengusung konsep romance tipis-tipis yang membuat pencinta drakor setia menantikan adanya adegan romantis di antara keduanya. Para akting pemain pendukungnya juga tak kalah hebat. Ditambah plot twist yang dihadirkan selalu berhasil membuat penonton terkaget-kaget. 

Pesan Moral

Menurutku, pesan drama ini begitu kuat. Kita bahkan bisa memetik hikmah kehidupan hampir di setiap karakter di sini. Kecuali Oh Ju-hyung yang ngebet banget pengen jadi zombie. Wkwkwk...

Setiap manusia pasti punya definisi bahagia yang berbeda. Dalam proses mencari kebahagiaan itulah, kadang kita abai sama hal-hal di sekeliling kita, yang tanpa kita sadari justru menjadi sumber kebahagiaan kita. 

Sae-bom merasa bahagia ketika bisa mendapatkan unit apartemen. Namun ia tersentak ketika mendapati Yi-hyun terinfeksi. Ia mulai takut kehilangan Yi-hyun. Dan akhirnya ia menyadari bahwa kebahagiaannya bukanlah rumah dalam arti fisik, tapi seseorang yang selalu ada di sisinya, baik dalam suka maupun duka. 

Punya rumah itu penting. Punya uang yang banyak itu penting. Punya pekerjaan yang mapan juga penting. Punya circle pertemanan yang luas juga penting. Tapi siapa yang tinggal di sisi kita jauh lebih penting.

Dok. tvN
Pesan kedua jadilah orang baik dalam situasi apa pun karena apa yang kita tabur, itu yang akan kita tuai. 

Kita lihat para penghuni apartemen Seyang. Saat situasi genting, ada yang tetap tidak kehilangan rasa kemanusiaannya, tapi ada juga yang melampaui batas. Ada yang tetap berbuat baik pada orang sekelilingnya, namun ada juga yang serakah dan menyakiti orang-orang di sekitarnya. Pada akhirnya mereka yang serakah dapat ganjarannya. Mereka yang baik juga dapat balasannya. 

Kalau narik kesimpulan, setidaknya ada empat pesan dalam drama ini:

1. Di situasi terdesak, manusia bisa lebih jahat dari monster

2. Gak usah jauh-jauh nyari kebahagiaan, kadang kebahagiaan itu bisa hal-hal kecil di sekeliling kita.

3. Haus jabatan dan kekayaan tidak akan membuat kita bahagia.

4. Selalu berbuat baiklah karena apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai. Kebaikan akan selalu dibalas kebaikan.

Jujur gak mau pisah sama drama ini, tapi seketika aku sadar ini drakor bukan sinetron. Sumpah drama ini keren. Kalian harus nonton! (jw)

Wonnie

Hanya wanita yang hobi ngedrakor dan suka menulis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama